GAYA
KEPEMIMPINAN
- Tipe Kepemimpinan Otokratis
Kepemimpinan otokratis adalah gaya
kepemimpinan yang berpusat pada satu orang, yaitu bos. Dalam tipe kepemimpinan
ini, pemimpin memegang semua kewenangan dan tanggung jawab atas perusahaan dan
bawahannya. Sebagai pemimpin otokratis biasanya selalu mengambil keputusan
sendiri tanpa berkonsultasi denngan bawahannya. Pemimpin jenis ini juga
memiliki ambisi kuat dan ketika berkomunikasi dengan bawahannya selalu
mengharapkan pelaksanaan yang cepat dan tanggap.
Jarang ada / tidak ada sama sekali
fleksibilitas, karena dalam jenis kepemimpinan ini semua kebijakan berasal dari
seorang pemimpin otokratis. Saat ini kedengarannya sulit untuk mengharapkan
situasi yang mendukung kepemimpinan otokratis, namun Donald Trump (Trump
Organization) dan Albert J Dunlap (Sunbeam Corporation) adalah beberapa contoh
pemimpin dan perusahaan yang menjalankan jenis kepemimpinan ini.
- Kepemimpinan Demokratis
Sangat berbeda dengan kepemimpinan
otokratis, kepemimpinan demokratis lebih melibatkan kontribusi bawahan untuk
setiap keputusan yang diambil oleh pemimpin. Tanggung jawab akhir tetap
dipegang oleh pemimpin demokratis, hanya saja dalam prosesnya pemimpin banyak
mendelegasikan wewenangnya kepada bawahan untuk menyelesaikan beberapa proyek
kerja.
Untuk menjalankan kepemimpinan ini
dibutuhkan keberanian, kejujuran, kreativitas, keadilan, kecerdasan dan
kompetensi. Satu hal lagi, tipe kepemimpinan demokratis menawarkan komunikasi
aktif antara atasan dan bawahan. Inilah yang membuat gaya kepemimpinan ini
paling banyak disukai, setidaknya menurut berbagai data statistik.
- Gaya Kepemimpinan Strategis
Kepemimpinan strategis adalah salah
satu yang menjadikan seorang pemimpin layaknya sebuah kepala organisasi.
Biasanya pemimpin strategis tidak hanya berasal dari orang-orang level atas
suatu perusahaan. Pemimpin ini biasanya dipilih untuk tujuan yang lebih luas
agar bisa menciptakan kinerja yang baik untuk perusahaan.
Fungsi pemimpin strategis adalah
mengisi kesenjangan antara kebutuhan baru dan kebutuhan praktis dalam suatu
perusahaan. Kepemimpinan strategis biasanya sangat diharapkan dan efektif
dilakukan pada masa perubahan suatu perusahaan karena hampir 55% dari gaya
kepemimpinan ini melibatkan pemikiran yang strategis.
- Gaya Kepemimpinan Transformasional
Sangat berbeda dengan tipe-tipe
kepemimpinan yang lainnya. Gaya kepemimpinan transformasional selalu berkaitan
dengan memulai perubahan baik dalam diri sendiri, orang lain, kelompok maupun
organisasi. Pemimpin transformasional selalu bisa memotivasi orang lain untuk
melakukan sesuatu yang melebihi apa yang sebelumnya mereka harapkan.
Pemimpin transformasional selalu
menetapkan hal yang menantang dan harapan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
gaya kepemimpinan yang lainnya. Oleh karena itu kepemimpinan ini selalu
memiliki pengikut yang berkomitmen dan merasa puas karena pemimpinnya sangat
memberdayakan pengikut yang memiliki visi-misi yang sama.
- Kepemimpinan Tim
Kepemimpinan tim dibentuk dengan
landasan yang sama dengan membentuk tim kesebelasan / tim sukses. Semua yang
ada pada jenis kepemimpinan ini selalu melibatkan gambaran yang jelas mengenai
masa depan, dimana ia sedang menuju dan untuk apa dia melakukan sesuatu. Semua
ini berkat visi yang ditanamkan untuk memberikan rasa yang kuat mengenai tujuan
yang akan dicapai dan arah menuju tujuan tersebut.
Kepemimpinan ini selalu menekankan
bekerja dengan hati dan pikiran semua orang yang terlibat. Hal yang menantang
dari kepemimpinan tim adalah tidak selamanya akan membuahkan hasil yang bagus,
kepemimpinan ini bisa gagal karena kualitas pemimpin yang buruk namun bisa juga
berhasil apabila kondisinya sebaliknya.
- Kepemimpinan Lintas Budaya
Keberagaman kebudayaan telah
memberikan kontribusi hadirnya tipe kepemimpinan ini. Jenis kepemimpinan yang
ada karena terdapat berbagai budaya di masyarakat. Pemimpin jenis ini juga
selalu berfikir lebih maju dan mengenali pasar global kontemporer.
Saat ini dibutuhkan pemimpin yang
secara efektif mampu menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka dengan lingkungan
yang berbeda, terlebih untuk perusahaan internasional.
- Kepemimpinan fasilitatif
Salah satu gaya kepemimpinan yang
selalu bergantung pada pengukuran dan hasil. Pemimpin fasilitatif selalu
memperhatikan efektivitas kelompok dengan efektivitas prosesnya. Jika suatu
kelompok memliki efektivitas yang tinggi maka pemimpin tidak banyak campur
tangan, sedangkan jika kelompok tidak efektif maka pemimpin akan member
petunjuk dan membantu kelompok tersebut menjalankan prosesnya.
Kepemimpian fasilitatif melibatkan
pemantauan terhadap dinamika kelompok / bawahannya. Pemimpin kemudian
menawarkan saran proses pelaksanaan dan melakukan intervensi untuk membentu
kelompok yang berjalan tidak sesuai dengan jalurnya.
- Tipe Kepemimpinan Laissez-faire
Gaya kepemimpinan laissez-faire
selalu memberikan kewenangan kepada karyawan. Pemimpin Laissez-faire
memberikan sikap permisif yang mengizinkan karyawan memilih cara kerja sesuai
dengan apa yang mereka kehendaki agar merasa nyaman dan menghasilkan output
yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Pemimpin disini tidak banyak melakukan
intervensi karena intervensi bisa sangat menggangu karyawan yang telah dewasa
untuk menjalankan tugasnya.
Menurut berbagai penelitian,
kepemimpinan laissez-faire adalah gaya manajemen yang paling efektif dan
memuaskan. Banyak perusahaan yang mencapai tujuannya secara konsisten
menggunakan kepemimpinan ini.
- Kepemimpinan Transaksional
Jenis kepemimpinan yang
mempertahankan dan melanjutkan status quo. Kepemimpinan ini juga
melibatkan proses pertukaran layaknya jual-beli. Pengikut akan mendapatkan
imbalan dengan segera setelah berhasil melaksanakan perintah pemimpinnya.
Pada dasarnya gaya kepemimpinan ini
memiliki fokus pada harapan dan pemimpin diharapkan mampu memberikan
keterampilan umpan balik dalam proses pelaksanaan perusahaan. Mengutip Boundless.com,
kepemimpinan transaksional meliputi:
- Menjelaskan apa yang diharapkan dari kinerja karyawan
- Menjelaskan bagaimana karyawan bisa memenuhi harapan tersebut
- Memberikan imbalan terhadap keberhasilan karyawan mencapai tujuan perusahaan
- Kepemimpinan Pembinaan
Tipe pemimpin pada jenis ini selalu
berusaha memberikan pengajaran dan mengawasi bawahannya. Pemimpin selalu
mengatur hasil yang akan dicapai dan apa saja yang memerlukan perbaikan. Pada
intinya pemimpin senantiasa memberikan pembinaan dengan meningkatkan
keterampilan mereka, kemudia pemimpin memberikan motivasi yang mendorong
motivasi bawahannya untuk mencapai tujuan perusahaan.
- Kepemimpinan Karismatik
Karisma tidak hanya perubahan
perilaku saja, ini merupakan perubahan transformasi nilai-nilai dan kayakinan
bawahannya terhadap pemimpinnya. Pemimpin karismatik adalah seseorang yang
mampu memanifetasikan kekuatan revolusionernya. Inilah yang membedakan pemimpin
karismatik dengan pemimpin populis, ia mampu mempengaruhi sikap terhadap objek
tertentu.
- Gaya Kepemimpinan Visioner
Tipe kepemimpinan yang melibatkan
seseorang yang mengetaui bahwa metode, langkah-langkah dan proses
kepemimpinannya diperoleh dengan dan melalui orang lain. Pemimpin yang sukses
selalu memiliki aspek visi dalam dirinya dan selalu mengubah visi tersebut
menjadi sesuatu yang nyata.
Perlu diingat bahwa beberapa orang
yang sangat visioner cenderung memamerkan kepemimpinan visioner dan banyak
orang tidak nyaman dengan hal itu.
Tipe Kepemimpinan
Administratif/Eksekutif
Kepemimpinan tipe
administratif ialah kepemimpinan yang mampu menyelenggarakan tugas-tugas
administrasi secara efektif. Pemimpinnya biasanya terdiri dari
teknokrat-teknokrat dan administratur-administratur yang mampu menggerakkan
dinamika modernisasi dan pembangunan. Oleh karena itu dapat tercipta sistem
administrasi dan birokrasi yang efisien dalam pemerintahan. Pada tipe
kepemimpinan ini diharapkan adanya perkembangan teknis yaitu teknologi, indutri,
manajemen modern dan
perkembangan sosial ditengah masyarakat.
Tipe Kepemimpinan
Populistis
Kepemimpinan populis
berpegang teguh pada nilai-nilai masyarakat yang tradisonal, tidak mempercayai
dukungan kekuatan serta bantuan hutang luar negeri. Kepemimpinan jenis ini
mengutamakan penghidupan kembali sikap nasionalisme.
daftar pustaka :
https://adenrabani.wordpress.com/2013/11/13/pengertian-kepemimpinantipe-tipe-kepemimpinan-teori-teori-kepemimpinan/
Komentar
Posting Komentar